Ahmad Luthfi, bakal calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, menyatakan bahwa pencalonannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 didukung oleh dukungan politik besar. Luthfi merasa didukung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo Subianto, dan Joko Widodo (Jokowi) karena maju bersama KIM Plus.
Menurut Luthfi, pencalonannya dalam Pilgub Jateng 2024 didukung oleh empat parpol non-parlemen dan sembilan parpol parlemen, termasuk PKB. Dia merasa bersyukur karena PKB, yang merupakan barometer politik di Jawa Tengah, telah mendukungnya. Luthfi juga menyatakan bahwa dia dan pasangannya, Gus Yasin, merupakan warga Nahdlatul Ulama dengan latar belakang sebagai ketua cabang PMII Surabaya.
Luthfi menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan verifikasi tim pemenangan, namun dia meminta agar dalam berkontestasi, semua simpatisan dan pendukungnya tidak melakukan kampanye hitam. Dia menekankan pentingnya mencari kemenangan dengan cara beretika, bermoral, dan sesuai dengan etika demokrasi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, memerintahkan seluruh kader PKB di Jateng untuk memenangkan pasangan Luthfi-Gus Yasin. Gus Yusuf menjelaskan bahwa PKB telah memutuskan untuk mengusung pasangan ini dalam Pilgub Jateng 2024 sebagai wujud kebersamaan dengan KIM.
Gus Yusuf juga menegaskan bahwa PKB memberikan dukungan kepada Luthfi dan Gus Yasin tanpa ragu, mengingat pengalaman Luthfi sebagai mantan kapolda Jateng dan Gus Yasin sebagai mantan wakil gubernur Jateng. Dia meminta seluruh DPC PKB di Jateng untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi guna memenangkan pasangan tersebut dalam Pilgub Jateng 2024 yang akan berhadapan dengan pasangan yang diusung PDIP, yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.