Pada Rabu, 19 Juni 2024 pukul 09:24 WIB, daging kurban seperti daging sapi dan kambing memiliki aroma khas yang cukup kuat. Setelah hewan kurban disembelih, otot-otot di dalam daging masih tegang dan teksturnya lebih keras dan kencang. Banyak orang yang tidak sabar ingin mengonsumsi daging tersebut, baik dimasak dengan berbagai menu berkuah dan berbumbu, maupun langsung dibakar menjadi sate. Namun, perlu diingat bahwa mengolah daging kurban tidak boleh sembarangan untuk menghilangkan bau amisnya.
Menurut Cooking Enthusiast, Alun Rahmadani, mencuci daging kurban tidaklah disarankan karena hal tersebut tidak akan membunuh bakteri yang ada di daging. Sebaliknya, mencuci daging dengan air yang kotor dapat menjadi media tumbuhnya bakteri dan membuat daging cepat busuk. Oleh karena itu, ada langkah-langkah mudah untuk menghilangkan bau amis pada daging kurban agar bisa cepat diolah dan dinikmati bersama keluarga.
Langkah pertama adalah menghilangkan lemak yang menempel pada daging sebelum dimasak. Lemak yang dimasak bersama daging dapat menimbulkan bau amis yang lebih menyengat. Selanjutnya, bisa memanfaatkan nanas yang sudah dihaluskan untuk melapisi daging. Selain menghilangkan bau amis, nanas juga dapat membuat tekstur daging lebih empuk dengan cara merendam daging dalam nanas selama 15-30 menit.
Selain itu, mencampurkan daging kurban dengan perasan air jeruk nipis atau lemon juga dapat mengurangi bau amis dan mengempukkan tekstur daging. Caranya adalah merendam daging yang sudah diberi perasan air jeruk nipis atau lemon selama 1 jam sebelum dimasak. Selain itu, tambahkan bumbu dan rempah yang aromanya kuat saat memasak daging kurban untuk mengalihkan bau amis.
Terakhir, sebaiknya bersihkan daging dengan tisu dapur daripada mencucinya dengan air agar bau amis berkurang. Sebelum dimasak, tap-tap daging dengan tisu dapur hingga lebih kering. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, daging kurban akan lebih enak dan siap dinikmati bersama keluarga.