Tuesday, September 24, 2024

Ramai-Ramai Maskapai AS, Eropa, dan Asia Setop Terbang ke Israel dan Lebanon, Ada Apa?

Share

Sejumlah maskapai dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia menghentikan penerbangan mereka ke Israel dan Lebanon karena masalah keamanan di Timur Tengah. Keputusan ini diambil setelah Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, terbunuh di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024).

Beberapa maskapai yang menghentikan operasinya ke wilayah tersebut antara lain United Airlines yang menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 6 Agustus, Delta Airlines, dan British Airways. Swiss International Air Lines juga menangguhkan penerbangan antara Zurich dan Tel Aviv hingga 8 Agustus, sedangkan penerbangan ke Beirut diperpanjang hingga 12 Agustus.

Lufthansa dari Jerman, Air India, ITA Airways dari Italia, LOT dari Polandia, KLM dari Belanda, Aegean Airlines, Condor Airlines, dan Singapore Airlines juga mengumumkan penangguhan penerbangan mereka ke wilayah tersebut dengan berbagai alasan keamanan dan ketegangan regional.

Penangguhan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran, Hizbullah Lebanon, dan Israel setelah beberapa pembunuhan dan tuduhan saling menyalahkan. Hamas dan Iran berjanji akan membalas kematian Haniyeh, sementara Hizbullah bersumpah untuk membalas kematian Fuad Shukr.

Sumber: Antara

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita