GAC Aion mengklaim memiliki teknologi baterai dan fast charging yang canggih untuk mobil listrik mereka. Mereka menggunakan material grafena yang mampu meladeni fast charging berdaya tinggi, serta teknologi 3DG untuk mengatasi biaya material yang mahal. Selain itu, baterai GAC Aion juga menggunakan teknologi lain seperti separator keramik berporositas tinggi, elektrolit daya tinggi dengan viskositas rendah, dan platform tegangan tinggi yang canggih.
Baterai mobil listrik GAC Aion mampu menerima fast charging dengan tegangan maksimal 480 kW dan tegangan operasi maksimum 880V. Dengan fast charging pile GAC Aion, pengisian daya selama 5 menit bisa menghasilkan jarak tempuh 200 km. Fast charging pile GAC Aion juga diklaim sebagai sistem pengisian baterai dengan daya tertinggi di dunia, dengan keamanan tinggi dan desain futuristis.
Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia, Andry Chiu, menjelaskan bahwa baterai mobil listrik yang mereka bawa menawarkan solusi kendaraan ramah lingkungan dan efisien. GAC Aion berencana merilis tujuh model mobil listrik untuk pasar Indonesia dalam tiga tahun ke depan, di antaranya adalah GAC Aion Y Plus dan GAC Aion Hyper HT. Mereka juga berkomitmen untuk melakukan perakitan lokal, dimulai dengan memanfaatkan pabrik milik Indomobil Group sebelum membangun pabrik sendiri.
