Istilah rebadge atau melabel ulang produk dari merek lain adalah hal yang biasa dilakukan oleh pabrikan otomotif sebagai bagian dari kerja sama. Fenomena rebadge juga terjadi di Indonesia, dimana beberapa model mobil mirip satu sama lain dibuat oleh berbagai pabrikan. Contohnya adalah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta Wuling Almaz dan Chevrolet Captiva yang saling berbagi model. Namun, rebadge tidak selalu terjadi antara merek yang sama, seperti yang dilakukan antara Xenia-Avanza yang masih dalam satu grup perusahaan secara global dan di pasar domestik.
Salah satu tujuan dari rebadge adalah untuk mengurangi biaya pengembangan dan produksi suatu model mobil bagi pabrikan tertentu. Dengan cara ini, pabrikan tidak perlu mempersiapkan line produksi baru. Rebadge juga dilakukan untuk memperluas segmen konsumen atau memasuki segmen baru yang belum terjamah sebelumnya.
Di Indonesia, ada beberapa contoh mobil rebadge yang pernah hadir di pasaran. Salah satunya adalah Chevrolet Tavera, yang merupakan kembaran dari Isuzu Panther dengan mesin bensin. Tavera awalnya hadir sebagai alternatif bagi konsumen yang suka dengan desain MPV tangguh ala Panther namun tidak suka dengan mesin diesel. Namun, Tavera akhirnya berhenti diproduksi karena kurang diminati oleh konsumen yang lebih memilih Panther dengan mesin diesel.
Ada juga Isuzu Bison, pick-up yang merupakan kembaran dari Mitsubishi L300 namun kurang diminati oleh pasar dan berhenti diproduksi setelah beberapa waktu. Sementara Mitsubishi T120SS, rebadge dari Suzuki Carry, cukup sukses di pasaran Indonesia karena memiliki mesin yang lebih bertenaga dibandingkan Carry.
Di sisi lain, ada juga contoh rebadge yang kurang sukses di Indonesia, seperti Mitsubishi Maven yang merupakan rebadge dari Suzuki APV. Meskipun memiliki mesin yang lebih bertenaga, Maven tidak bisa mengikuti kesuksesan APV di pasaran.
Salah satu contoh rebadge yang cukup menarik adalah Mazda VX-1, yang merupakan kembaran dari Suzuki Ertiga yang diluncurkan oleh Mazda. Meskipun harganya lebih mahal daripada Ertiga karena merek Mazda yang lebih premium, namun Mazda VX-1 memiliki desain yang lebih sporty dan mewah.
Dengan berbagai contoh di atas, kita bisa melihat bahwa fenomena rebadge merupakan strategi yang dilakukan oleh pabrikan otomotif untuk menjangkau segmen konsumen yang berbeda dan mengurangi biaya produksi. Namun, tidak semua mobil rebadge berhasil di pasar, tergantung pada faktor-faktor seperti harga, performa, dan preferensi konsumen.
