Populix melakukan survei terhadap para pemilik mobil listrik dan sepeda motor listrik untuk mengetahui tantangan yang mereka hadapi dalam penggunaan kendaraan listrik sehari-hari. Survei dilakukan secara online kepada 350 responden di Jakarta yang berusia 17-45 tahun.
Hasil survei menunjukkan bahwa tantangan terbesar dalam menggunakan kendaraan listrik di Indonesia terutama berkaitan dengan kemampuan baterai dan ketersediaan infrastruktur. Sebanyak 65 persen responden mengungkapkan kekhawatiran terhadap sisa baterai selama perjalanan, diikuti oleh kapasitas jarak tempuh terbatas dan keterbatasan bengkel yang dapat menerima perbaikan kendaraan listrik.
Tantangan lain yang dihadapi pemilik kendaraan listrik termasuk infrastruktur pengisian daya yang terbatas, lokasi stasiun pengisian daya yang jarang dan jauh, harga kendaraan listrik yang lebih mahal, akses terbatas ke kendaraan listrik, serta berbagai masalah teknis dalam penggunaan kendaraan listrik.
Timothy Astandu, CEO dan Co-Founder Populix, menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator dan produsen kendaraan listrik untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri kendaraan listrik. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, sinergi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik dan meningkatkan pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.
