Home Teknologi SE ajak masyarakat kenali bahaya kelistrikan di musim hujan badai

SE ajak masyarakat kenali bahaya kelistrikan di musim hujan badai

0

Schneider Electric (SE) mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya kelistrikan terutama di musim hujan dan badai, serta mengenali langkah-langkah proteksi kelistrikan yang bisa dilakukan di rumah dan gedung.

Menurut Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Roberto Rossi, ada tiga bahaya kelistrikan yang perlu diwaspadai saat musim hujan lebat hingga badai, yaitu kesetrum, kebakaran, dan lonjakan listrik akibat petir. Lonjakan, beban berlebih, dan kebocoran arus listrik dapat merusak perangkat elektronik dan memperpendek masa pakainya.

Sebagai langkah pencegahan, pemilik rumah dan gedung perlu memastikan bahwa huniannya dilengkapi dengan perangkat proteksi kelistrikan yang tepat. Perlindungan terhadap tiga bahaya tersebut memerlukan perangkat proteksi yang berbeda. Proteksi kelistrikan yang umum adalah MCB (Miniatur Circuit Breaker), namun perlu diingat bahwa MCB hanya melindungi terhadap beban lebih dan korsleting listrik, bukan dari kesetrum atau induksi petir.

Beberapa perangkat proteksi kelistrikan yang perlu diketahui dan dimiliki adalah Miniatur Circuit Breaker (MCB), Molded-Case Circuit Breaker (MCCB), Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB)/Residual Current Circuit Breaker (RCCB), dan Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO). Masing-masing perangkat memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda tergantung pada kebutuhan proteksi kelistrikan.

Roberto menyarankan untuk melengkapi perangkat proteksi kelistrikan dan melakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan keamanan hunian. Pastikan juga bahwa produk tersebut sudah tersertifikasi oleh IEC (International Electrotechnical Commission).(Artikel ini dikutip dari ANTARA)

Source link

Exit mobile version