Home Politik Pengamat: Tak Ada Jaminan Koalisi Pilpres Sama dengan Pilkada, Termasuk Jateng

Pengamat: Tak Ada Jaminan Koalisi Pilpres Sama dengan Pilkada, Termasuk Jateng

0

Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Ghulam Manar berpendapat bahwa koalisi yang terbentuk pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 di tingkat nasional mungkin berbeda dengan koalisi pada pemilihan kepala daerah. Menurutnya, koalisi politik tidaklah permanen dan tidak ada jaminan bahwa koalisi yang terjadi pada Pilpres akan sama dengan pada Pilkada, termasuk di Jawa Tengah dan Kota Semarang. Jawa Tengah dikenal sebagai basis massa PDI Perjuangan yang kuat, meskipun calon presiden dan wakil presidennya kalah pada Pilpres 2024.

Ghulam Manar memperkirakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terbentuk di tingkat pusat pada Pilpres atau Pemilu 2024 tidak akan terjadi di Jawa Tengah karena situasi politiknya berbeda. Koalisi Indonesia Maju adalah gabungan beberapa partai besar seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan lain-lain. Menurutnya, dinamika politik bisa berubah dan saat ini semua partai masih menunggu kontestasi pilkada di Jawa Tengah.

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, mengatakan bahwa peta koalisi di pusat dan di daerah bisa berbeda bergantung pada dinamika yang terjadi. Gerindra juga mempertimbangkan kader PDIP sebagai calon potensial untuk penjaringan mereka. Meskipun KIM di pusat masih menjadi acuan bagi Gerindra, mereka tetap terbuka untuk berkolaborasi dengan partai lain.

Sementara itu, dalam artikel yang dipublikasikan oleh Antara, disebutkan bahwa peta koalisi di pusat dan di daerah bisa berbeda. Menurut Ghulam, situasi politik di daerah seperti Jawa Tengah bisa mempengaruhi pembentukan koalisi di tingkat nasional. Meskipun demikian, dinamika politik dapat berubah dan semua partai politik masih menunggu perkembangan selanjutnya.

Source link

Exit mobile version