Home Teknologi Pertumbuhan ekonomi dan peluang cemerlang masa depan bank digital

Pertumbuhan ekonomi dan peluang cemerlang masa depan bank digital

0

Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dalam bisnis bank di Indonesia dengan hadirnya bank digital yang memberikan layanan berbasis digital kepada nasabah. Perkembangan ekosistem bank digital didukung oleh pulihnya kondisi perekonomian setelah pandemi COVID-19. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 tahun 2024 tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan.

Bank Indonesia optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan berada di atas 5 persen, dengan proyeksi antara 4,7 persen hingga 5,5 persen. Faktor pendukungnya adalah peningkatan investasi di sektor pembangunan di tengah berlanjutnya proyek strategis nasional, termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bank digital, seperti SeaBank, mencatat kinerja positif dengan laba sebesar Rp52 miliar pada kuartal 1 tahun 2024. Selain laba, SeaBank juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp18,2 triliun, dengan rasio non-performing loan (NPL) yang terkendali dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp24,5 triliun.

Pengamat perbankan Abdul Manap Pulungan menekankan bahwa bank digital perlu meningkatkan daya saing dengan menawarkan layanan atau promo yang lebih menarik kepada nasabah. Hal ini penting mengingat bank konvensional juga sudah merambah ke sektor digital.

Kehadiran bank digital dalam sektor bisnis perbankan membuka inklusivitas ekonomi di Indonesia. OJK mendorong bank digital untuk memperkuat perlindungan nasabah dan melakukan transformasi digital. Bank digital juga mampu menarik nasabah baru dengan adopsi internet dan perangkat mobile yang tinggi.

Di masa depan, prospek bisnis bank digital tergantung pada kolaborasi dengan sektor digital lainnya seperti e-commerce. Dengan pemanfaatan teknologi yang semakin masif, bisnis perbankan kemungkinan akan sepenuhnya dijalankan secara digital.

Source link

Exit mobile version