Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan uji coba TPPAS Lulut Nambo untuk mengolah 50 ton sampah sebelum dioperasikan pada bulan Juni 2024. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyebut bahwa uji coba merupakan yang terakhir setelah sebelumnya dilaksanakan empat kali. Tujuan dari percepatan operasional TPPAS ini adalah untuk mengantisipasi masalah sampah di beberapa kabupaten-kota, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan. TPPAS ini dikelola oleh PT Jabar Bersih Lestari (JBL) dan diharapkan dapat beroperasi untuk melayani keempat daerah tersebut. Selama masa uji coba, TPPAS Lulut Nambo mampu mengolah 50 ton sampah per hari dan menghasilkan biomassa dan refuse derived fuel (RDF) sekitar 40 persen dari berat sampah yang diolah. Setelah selesai dibangun, TPPAS ini dapat mengolah sekitar 1.800 ton hingga 2.300 ton sampah per hari. Gun Gun Saptari Hidayat, Direktur Utama PT JBL, juga menyebut bahwa saat ini sedang dilakukan penilaian terhadap perusahaan calon investor yang akan terlibat dalam proyek ini. Semoga dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TPPAS Lulut Nambo dapat segera beroperasi dan membantu mengelola sampah di wilayah tersebut.
