Tuesday, September 24, 2024

Ini Kondisi Terakhir Anak yang Tega Bunuh Ibunya di Sukabumi

Share

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Satreskrim Polres Sukabumi akan memanggil seorang psikolog untuk mengecek kondisi kejiwaan seorang anak berusia 26 tahun yang menusuk ibunya, Inas (45 tahun), menggunakan garpu tanah pada Senin (13/5/2024). Meskipun demikian, hingga saat ini kondisi pelaku dianggap relatif baik meskipun sering terdiam.

“Pelaku menunjukkan penyesalan terhadap perbuatannya dan terlihat terdiam, menunjukkan ada keterlambatan dalam berpikir. Kami akan mendalami dan mengundang seorang psikolog untuk menilai kondisi kejiwaannya,” ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi Kabupaten AKP Ali Jupri pada Rabu (15/4/2024).

Meskipun sering terdiam, dia mengatakan bahwa pelaku sering memberikan respons ketika ditanyai oleh penyidik. Dengan kondisi tersebut, Ali melihat bahwa pelaku dalam keadaan baik.

Ali melanjutkan bahwa setelah membunuh ibunya, pada Senin (13/5/2024), pelaku sempat tidur di kamarnya. Pada Selasa (14/5/2024) pagi, pelaku bangun dan segera keluar rumah untuk mengunjungi tetangga sambil membawa uang sebesar Rp 300 ribu.

Setelah itu, dia mengatakan bahwa pelaku meminta tetangga untuk membunuhnya karena dia telah membunuh ibunya. “Tolong bunuh saya, ini uang saya setelah saya membunuh ibu saya,” kata Ali menirukan pernyataan pelaku.

Saat bertemu dengan tetangga, dia mengatakan bahwa pakaian pelaku masih terkena darah korban. Hingga saat ini, Ali mengatakan bahwa pelaku mengakhiri nyawa korban karena marah terhadap ibunya. “Kami masih menyelidiki penyebab kemarahan itu,” katanya.


Source link

Baca Lainnya

Semua Berita