Microsoft akan meluncurkan platform toko aplikasi penyedia berbagai game untuk perangkat mobile pada bulan Juli 2024 mendatang. Platform ini diharapkan menjadi pesaing dari Google Play Store dan Apple App Store. Presiden Xbox, Sarah Bond, mengumumkan rencana tersebut dalam acara Bloomberg Technology Summit.
Microsoft akan meluncurkan toko aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh game dan melakukan transaksi untuk konten berbayar. Keputusan untuk menggunakan platform berbasis web diambil agar dapat diakses oleh semua jenis perangkat dan di semua negara.
Microsoft akan mulai dengan menyediakan judul game dari Activision Blizzard seperti “Candy Crush Saga” dan “Call of Duty: Mobile”. Mereka juga akan menyediakan game “Minecraft” untuk diunduh melalui platform toko aplikasi Microsoft.
Selanjutnya, Microsoft berencana untuk membuka toko aplikasi mereka untuk pengembang pihak ketiga, meskipun jadwal pelaksanaannya belum diumumkan. Keberadaan toko aplikasi Microsoft akan menjadi alternatif bagi Google Play Store dan Apple App Store yang dikenakan biaya administrasi hingga 30 persen.
Rencana Microsoft untuk meluncurkan toko aplikasi mobile pertama kali diumumkan setelah kesepakatan akuisisi Activision Blizzard pada tahun 2022. Alasan utama akuisisi ini adalah untuk memperluas pasar game mobile Microsoft.
Dengan regulasi Digital Marketing Act (DMA) di Uni Eropa yang memberikan tekanan pada Apple dan Google untuk membuka toko aplikasi mereka untuk pihak ketiga, toko aplikasi Microsoft diharapkan menjadi alternatif yang menarik di Uni Eropa.