Home Hukum & Kriminal Kakek Surabaya Alami Penganiayaan Usai Tegur Tetangga

Kakek Surabaya Alami Penganiayaan Usai Tegur Tetangga

0

Djoko Siswojo (71), seorang warga Surabaya, mengalami penganiayaan setelah menegur tetangganya yang membuang air peceren secara sembarangan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/05/2024) sore di Jalan Ngaglik, Genteng. Korban disiram air dan dipukuli oleh seorang perempuan bernama S menggunakan gagang sapu.

Putri korban, Hanifah (24), menjelaskan bahwa ayahnya sedang mengangsur air karena PDAM sedang mengalami gangguan. Saat itu, tetangganya, S, membuang air peceren secara sembarangan di halaman yang masih berbatasan dengan rumah korban. Djoko kemudian menegur S agar tidak membuang air peceren sembarangan karena menimbulkan bau yang tidak sedap.

Setelah ditegur, S menghina korban dan terjadi cekcok antara keduanya. S kemudian menyiramkan air bersih ke arah tubuh Djoko, lalu mengambil sapu dan memukulinya. Akibatnya, Djoko mengalami luka di tangan kiri dan mata kiri.

Saat situasi semakin memanas, menantu korban, Ari, mencoba melerai dan memperingatkan S untuk tidak melakukan kekerasan. Djoko akhirnya masuk ke dalam rumah karena kesakitan. Malamnya, Hanifah mengecek keadaan ayahnya dan menemukan luka lebam dan gores di tangan kiri. Mereka akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Genteng untuk mendapatkan keadilan.

Ayah Hanifah telah menjalani visum di RS Soewandhi dan kondisinya saat ini dalam keadaan bengkak dan menghitam. Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Harsya, juga membenarkan bahwa korban telah melaporkan insiden ini dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Source link

Exit mobile version