Tuesday, September 24, 2024

Ucapan Protes di PN Surabaya Kian Deras, Buntut Vonis Bebas Ronald Tannur

Share

Gelombang protes terhadap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur, terdakwa pembunuhan terhadap kekasihnya Dini Sera Afriyani semakin meningkat di Surabaya. Jumlah karangan bunga di halaman Pengadilan Negeri Surabaya terus bertambah, mencapai 16 karangan dengan nada protes.

Salah satu karangan bunga menuliskan, “Orang Surabaya Pergi ke Pandaan – Orang Kaya Beli Keadilan,” sementara karangan bunga lainnya yang berlogo kepala banteng menyampaikan turut berduka cita atas matinya rasa keadilan dengan tagar #Justicefordini dari PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Kepala Sekuriti PN Surabaya, Yoni, mengungkapkan bahwa sejak Jumat lalu, jumlah karangan bunga terus bertambah hingga hari Minggu. Yoni tidak mengetahui siapa yang memasang karangan bunga tersebut dan menyatakan bahwa karangan tersebut belum dipindahkan karena belum ada perintah dari atasan.

Tak hanya itu, Yoni juga mengatakan bahwa sudah ada dua surat unjuk rasa yang diajukan untuk aksi Senin besok. Surat unjuk rasa tersebut berasal dari FSPMI dan AMI, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin.

Vonis bebas yang diberikan kepada Gregorius Ronald Tannur oleh Majelis Hakim PN Surabaya menuai kontroversi. Hakim menyatakan bahwa kematian Dini disebabkan oleh penyakit lain akibat minum minuman beralkohol, bukan karena luka dalam hasil dari penganiayaan yang dilakukan oleh Ronald.

Padahal, Jaksa Penuntut Umum menuntut Ronald dengan 12 tahun penjara dan membayar restitusi kepada keluarga korban senilai Rp263,6 juta. Dini Sera Afriyanti tewas saat bersama Gregorius Ronald Tannur di tempat hiburan malam di Surabaya pada Oktober lalu.

Meskipun vonis bebas telah dikeluarkan, protes dan kecaman terhadap keputusan tersebut terus mengalir di Surabaya.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita