Tuesday, September 24, 2024

Satgas P3GN Amankan Berton-Ton Narkotika dari Jaringan di Indonesia

Share

Surabaya (beritajatim.com) – Operasi Satgas P3GN (Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) menangkap 28.861 tersangka dari jaringan narkotika di Indonesia. Selain puluhan ribu tersangka, satuan tugas (satgas) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit itu menggagalkan berton-ton narkotika dari berbagai jenis.

Wakabareskrim yang juga Kasatgas P3GN Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan bahwa pihaknya mengamankan 3,78 ton sabu; 123.429 butir ekstasi; 1,78 ton ganja; 11,34 kilogram kokain, 86 gram heroin; 141, kilogram tembakau Gorila; 32,27 ketamine; dan 8.125.545 butir obat keras. Seluruh tangkapan itu hasil dari operasi satgas P3GN selama 8 bulan. “Ada beberapa kasus menonjol tangkapan dari berbagai Polda di Indonesia,” kata Asep Edi dalam keterangan rilisnya.

Kasus yang menonjol itu adalah pengungkapan 41 kilogram sabu dari jaringan Sumatera-Jawa yang diungkap oleh Iptu Idham Malik Salasa dan Iptu Yoyok Hadianto anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya. Satgas P3GN Polda Jawa Timur juga mengamankan 26.000 butir ekstasi dan 40 kilogram ganja kering dan pembongkaran laboratorium.

Lalu, ada ungkap narkotika Mabes Polri dengan barang bukti 31 kilogram sabu dan 19 ribu ekstasi serta pembongkaran laboratorium. Satgas Polda Kalimantan Utara juga mengamankan 20 kilogram sabu dengan modus disimpan di kaleng susu.

Satgas P3GN Mabes Polri

Selain itu, Satgas Polda Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan juga mengamankan barang bukti sabu masing-masing seberat 25 kilogram dan 30 kilogram. Sementara, Polda Metro Jaya mengamankan 4 bungkus tembakau gorila.

“Kami juga mengamankan orang-orang yang bergabung dengan jaringan narkoba Fredy Pratama,” imbuhnya.

Dari puluhan ribu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, polisi menemukan 60 orang yang masih satu jaringan dengan gembong narkotika terbesar di Indonesia milik Fredy Pratama. Dari 60 tersangka itu, polisi telah menyita aset sebanyak Rp 432,2 miliar.

Selain menangkap orang-orang dari Fredy Pratama, satgas P3GN juga membongkar 5 laboratorium narkoba rahasia (clandestine) di beberapa daerah. Salah satu laboratorium narkoba rahasia berada di Jawa Timur. Dari laboratorium yang berada di Jawa Timur, satgas P3GN mengamankan narkoba jenis sabu dan sejumlah jenis prekursor (bahan mula narkotika).

Laboratorium kedua dibongkar oleh Satgas P3GN Polda Metro Jaya. Dari laboratorium itu, polisi mengamankan 4 bungkus cannabinoid/pinaca atau bahan kandungan dalam ganja serta berbagai peralatan produksi narkotika.

3 laboratorium lainnya dibongkar langsung oleh Bareskrim Polri. Dari 3 laboratorium narkotika rahasia itu, polisi menyita Metilendioksimetamfetamina (MDMA) sebanyak 2,4 kilogram, 420 ml sabu cair, 145 Ketamin, 7.800 ekstasi, ratusan kilogram prekursor narkoba dan berbagai peralatan laboratorium.

Dari hasil kerja Satgas P3GN ini, petugas kepolisian berhasil menyelamatkan 29.145.078 jiwa. Tidak lupa, Asep mengucapkan terimakasih atas support dan dukungan dari masyarakat. Satgas P3GN akan terus mengajak masyarakat untuk memberantas peredaran narkotika. “Apabila ada praktek peredaran narkoba di lingkungan masing-masing, semakin cepat dilaporkan akan semakin cepat mencegah dan menyelamatkan jiwa,” pungkas Asep. (ang/kun)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita