Seorang pria asal Jember, Anwar (39), meninggal dunia setelah dihakimi massa di Lumajang, Jawa Timur, karena tertangkap mencuri motor. Kejadian tragis ini terjadi pada hari Minggu (29/4/2024) di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Lumajang, saat Anwar sedang mencoba mencuri motor di sebuah acara hajatan.
Pemilik motor yang menjadi korban, Mukholis Sodikin, berhasil mengetahui aksi pencurian Anwar dan langsung berteriak, sehingga menimbulkan kemarahan warga sekitar. Rekaman video amatir yang beredar menunjukkan Anwar dikeroyok massa hingga mengalami luka parah di wajahnya. Meskipun Anwar sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Keluarga Anwar, yang pada awalnya tidak mengetahui kejadian tersebut, akhirnya menerima kabar bahwa Anwar telah dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis. Meskipun sejumlah barang bukti sudah diamankan oleh pihak kepolisian, termasuk sepeda motor curian dan kunci T yang digunakan Anwar, keluarga menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenasah.
Kapolsek Pasirian, AKP Agus Sugiharto, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan tetap mempercayakan proses hukum kepada pihak berwenang. Setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan proses hukum yang adil dan tidak boleh diperlakukan secara kejam dan tidak manusiawi.