Bluebird, perusahaan taksi terkemuka di Indonesia, terus meningkatkan layanan dengan pengenalan mobil listrik sebagai kendaraan operasional mereka. Bluebird memperkenalkan taksi listrik BYD e6 Gen 2 pada acara PEVS 2024. Armada listrik terbaru ini merupakan langkah Bluebird dalam mendukung visi pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. BYD e6 Gen 2 ini merupakan versi terbaru dari BYD e6 yang sudah digunakan oleh Bluebird sejak tahun 2019.
Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk, menyatakan bahwa dengan memperkenalkan taksi listrik terbaru, Bluebird ingin menegaskan komitmennya dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas dengan teknologi ramah lingkungan. Sejak 2019, Bluebird telah mengoperasikan armada listrik untuk layanan taksi Bluebird, Silverbird, dan Goldenbird. Armada listrik ini juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan sesuai dengan Standar Nyaman Indonesia.
Hingga Maret 2024, Bluebird telah memiliki lebih dari 200 armada listrik yang melayani pelanggan di Jabodetabek dan Bali. Penggunaan mobil listrik ini berhasil mengurangi 6.500 ton emisi karbon. Bluebird berkomitmen untuk terus mengurangi jejak karbon dengan menambah jumlah armada listrik yang akan segera beroperasi. Hal ini merupakan bagian dari strategi BlueSky dalam Visi Keberlanjutan 50:30 untuk mengurangi emisi karbon dan limbah hingga 50 persen pada tahun 2030.
Spesifikasi BYD E6 Gen 2 yang digunakan oleh Bluebird mencakup compact MPV berkapasitas 5 penumpang dengan daya baterai 71.7 kWh dan jarak tempuh antara 415 km-520 km. Motor listriknya mampu menghasilkan daya maksimal 93,8 HP dan torsi maksimal 180 Nm dengan penggerak roda depan. Dengan Blade Battery BYD, kabin luas dengan kapasitas bagasi lega hingga 580 liter. Tinggi ground clearance BYD E6 Gen 2 adalah 170 mm, cocok untuk kondisi jalanan di Indonesia.
