Chery Omoda E5 telah mendapat sambutan yang sangat positif dari konsumen di Indonesia, menyebabkan penjualan Chery melonjak tinggi meskipun pasar sedang mengalami penurunan. Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Chery pada Januari-Maret 2024 naik 186,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 1.351 unit dari 472 unit.
Meskipun pasar mobil nasional pada kuartal pertama 2024 mengalami penurunan 15,0 persen year-on-year, Chery Omoda E5 berhasil memperoleh penerimaan pasar yang baik sebagai mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yang melakukan debut global di Indonesia pada Februari 2024.
Head of Marketing PT Chery Motor Indonesia, Rifkie Setiawan menyatakan bahwa keberhasilan tersebut karena Omoda E5 menjadi produk yang sangat diminati dan memiliki banyak peluang di pasar. Dengan adanya permintaan yang tinggi, Chery mampu memproduksi mobil ini di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi dan mengimpor ke pasar.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 3.000 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Omoda E5 terjual, dengan 2.000 unit sudah serah terima kepada konsumen. Chery berencana meningkatkan penjualan Omoda E5 dan menargetkan mencapai 4.000 unit penjualan retail pada akhir April.
Chery juga menyelenggarakan program promosi khusus untuk Omoda E5, di mana 4.000 pemesan pertama akan mendapatkan harga spesial, garansi seumur hidup untuk baterai, dan asuransi gratis selama satu tahun. Harga Omoda E5 juga diturunkan dari Rp498,8 juta menjadi Rp488,8 juta untuk 4.000 pemesan pertama.
Meskipun demikian, kuota promosi tersebut terbatas dan tidak akan ditambah lagi. Omoda E5 memiliki jarak tempuh 430 km (metode WLTP) atau 505 km (metode NEDC) dan baterai bisa diisi dalam waktu 30 menit untuk kapasitas 30-80 persen dengan fasilitas pengecasan cepat.