Home Politik UNM Hadiri Pembekalan Berkala Ketua Satgas PPKS di Lingkungan LLDikti III

UNM Hadiri Pembekalan Berkala Ketua Satgas PPKS di Lingkungan LLDikti III

0

Rapat Koordinasi dan Pembekalan Berkala oleh Ketua Satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III telah sukses digelar pada Jumat 19 April 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, yang meliputi perwakilan dari berbagai universitas dan institusi pendidikan tinggi di wilayah LLDikti III.

Dalam acara tersebut, Rektor Universitas Multi Media Nusantara, Dr Ninok Leksono memberikan sambutan tentang pentingnya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (KS) di lingkungan akademik. Sambutan juga diberikan oleh Prof Dr Toni Toharudin yang menekankan urgensi menciptakan suasana akademik yang bebas dari KS di setiap kampus.

Ketua Satgas PPKS, Intan Primadini, dalam sambutannya menekankan pentingnya menciptakan ruang aman bagi seluruh komunitas akademik. Acara ini juga diisi dengan Seminar Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) dalam Pencegahan dan Penanganan KS di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Irjen Kemendikbudristek, Dr Chatarina Muliana Girsang, sebagai narasumber menjelaskan peran penting PPKS dalam mengimplementasikan Permendikbudristek terkait pencegahan dan penanganan KS. Ia juga membahas tentang penggabungan isu-isu seperti Perundungan, KS, dan Kekerasan Intoleransi (KI) dalam satu regulasi.

Arfhan Prasetyo selaku Ketua Satgas PPKS Universitas Nusa Mandiri juga memberikan tanggapannya dalam acara pembekalan ini. Ia menjelaskan bahwa dalam forum diskusi, Universitas Nusa Mandiri bergabung dengan beberapa institusi lainnya untuk memfokuskan diskusi pada kasus KS yang terjadi, tantangan yang dihadapi oleh Satgas PPKS, serta upaya yang telah dilakukan sejak pembentukan Satgas PPKS.

Melalui acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan aksi konkret dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

Source link

Exit mobile version