Mia Amiati, Perempuan Pertama Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Mia Amiati telah membuat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur dengan sejumlah prestasi gemilang. Mia lahir di Jakarta pada 4 Maret 1965, sebagai anak ketujuh dari 10 bersaudara. Ayahnya adalah seorang tentara, sehingga Mia terbiasa dengan didikan penuh kedisiplinan sejak kecil.
Meskipun sebelumnya Mia tidak memiliki latar belakang pendidikan hukum, dia berhasil meraih gelar sarjana Sastra Indonesia dari Universitas Padjadjaran Bandung. Namun, semangatnya untuk terlibat dalam dunia hukum membuatnya kembali kuliah, dan kali ini ia mengambil Fakultas Hukum di Universitas Islam Jakarta.
Pada tahun 1995, Mia melamar ke Kejaksaan Agung RI dan berhasil menjadi seorang jaksa. Ia terus melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar magister hukum dan doktor dalam bidang ilmu hukum. Karier cemerlang Mia dimulai sebagai pegawai tata usaha pada tahun 1989, dan akhirnya mencapai puncaknya sebagai Kajati Jawa Timur pada tanggal 2 Maret 2022.
Mia Amiati telah mencatat sejumlah prestasi sejak menjabat, termasuk mendirikan ribuan Rumah Restorative Justice (RJ) di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Dia juga bertekad untuk menjadikan Rumah RJ sebagai alternatif penyelesaian perkara tindak pidana dan menciptakan kesepakatan damai.
Prestasi Mia tak hanya terwujud atas usahanya sendiri, namun juga berkat kolaborasi dengan para pejabat Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur. Kinerjanya dalam mendirikan Rumah RJ bahkan mendapat peringkat pertama Kejati Tipe A dalam Implementasi Restorative Justice terbanyak.
Selain itu, Mia juga berhasil menyelesaikan sejumlah perkara penting di wilayahnya, termasuk kasus pelecehan seksual dan kasus korupsi. Di bawah kepemimpinannya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur juga mendapat penghargaan atas peran aktifnya dalam berbagai kegiatan, termasuk penyelamatan aset negara dan penyelesaian target operasi tindak pidana.
Mia Amiati merupakan sosok yang gigih dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi. Dengan kerja keras dan dedikasi tinggi, Mia berhasil membuktikan bahwa jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bukanlah hal yang mudah, namun dapat diemban dengan tanggung jawab dan integritas yang tinggi.
