Pada Jumat, 26 April 2024 pukul 21:04 WIB, VIVA Kuliner membahas tentang tradisi hantaran di Indonesia. Tradisi ini merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan kepada keluarga, kerabat, dan teman dekat.
Tradisi hantaran di Indonesia dilakukan pada momen-momen spesial seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru Imlek, pernikahan, dan acara penting lainnya. Sejarah tradisi hantaran ini berasal dari budaya dan adat istiadat berbagai suku bangsa di Nusantara, dengan seringkali menggunakan hasil bumi, hewan ternak, atau barang berharga sebagai simbol kemakmuran dan rasa hormat. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi lebih beragam sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Makna dan filosofi tradisi hantaran juga mendalam dalam budaya Indonesia. Bertukar hantaran mengungkapkan rasa syukur atas limpahan rezeki dan kebahagiaan, mempererat hubungan silaturahmi, saling berbagi kepedulian, serta menjaga tradisi budaya yang perlu dilestarikan.
Di era modern, tradisi hantaran masih dilestarikan dengan bentuk dan isi yang beragam. Hantaran kini tidak hanya berisi makanan, tetapi juga barang lain seperti kosmetik, elektronik, dan perhiasan. Sarirasa Group, perusahaan kuliner ternama di Indonesia, turut melestarikan tradisi hantaran melalui layanan hantaran berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan budget pelanggan.
Sarirasa Catering, sebagai bagian dari Sarirasa Group, didirikan pada tahun 1975 dengan tujuan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui layanan makanan untuk berbagai acara. Mereka menawarkan berbagai layanan seperti Catering In-House, Outside Catering, Layanan Pesanan Besar, hingga Hantaran berupa tumpengan, tampah, besek, dan rantang. Selain untuk perayaan pencapaian, hantaran juga menjadi cara untuk mengekspresikan simpati dan rasa hormat pada sesama selama perayaan hari besar di Indonesia.
Tradisi hantaran di Indonesia terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dari kekayaan budaya yang perlu dijaga dan diselamatkan.