Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat bahwa kasus HIV/AIDS di Kalteng didominasi oleh usia produktif, yaitu antara 16 hingga 34 tahun. Data yang diperoleh pada bulan Desember 2023 menunjukkan bahwa terdapat 2.400 kasus HIV/AIDS di daerah tersebut.
Sekretaris KPA Provinsi Kalimantan Tengah, Saidah Suryani, menyatakan bahwa lebih dari 50 persen kasus HIV/AIDS di Kalteng disebabkan oleh perilaku lelaki seks lelaki (LSL). Kasus penyebaran virus ini umumnya terjadi pada usia produktif dan melibatkan berbagai latar belakang, termasuk para pekerja, mahasiswa, dan pelajar.
Dari seluruh kejadian HIV/AIDS di Kalteng, Kota Palangka Raya menjadi lokasi dengan jumlah kasus penyebaran virus yang paling tinggi. Saidah juga menyoroti peran penting tokoh agama, masyarakat, dan praktisi kesehatan dalam memutus penyebaran HIV/AIDS dengan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai dan norma yang tidak mendukung perilaku seks menyimpang.
Sumber: Antara
