Tuesday, October 15, 2024

Surya Paloh Sebut Saatnya Tutup Buku Lama, Sinyal Bakal Merapat ke Prabowo?

Share

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menunjukkan kecenderungan untuk merapat ke kubu pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menyampaikan perumpamaan bahwa saatnya untuk menutup buku lama dan membuka buku baru. Menurut Surya, bergabung dengan koalisi yang menang dalam pemilihan presiden merupakan langkah terbaik untuk menjaga kepentingan bangsa dan stabilitas nasional.

“Saya ingin mengutarakan bahwa bergabung dengan koalisi yang menang adalah langkah terbaik untuk NasDem. Keputusan ini akan memberikan manfaat bagi negara dan stabilitas politik kita,” kata Surya Paloh dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, pada Senin (22/4/2024).

Surya juga menegaskan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil pemilihan umum Pilpres 2024 harus dihormati dan diikuti oleh semua pihak. Dia menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan semangat dan orientasi baru untuk membangun negara ini. Menurutnya, suatu ketika kita boleh bersaing, namun setelah kompetisi usai, kita harus saling menghargai.

Dia juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas nasional dalam menghadapi tantangan geopolitik global yang tidak pasti. Surya menyebutkan konflik antara Israel-Iran, situasi di Eropa, serta krisis di China dan Amerika Serikat sebagai contoh ancaman yang dapat mempengaruhi kepentingan nasional kita.

Surya menekankan bahwa stabilitas nasional adalah modal utama untuk melindungi kepentingan negara. Ia mendesak agar semua pihak bersatu dalam menjaga stabilitas ini, karena jika tidak, akan membahayakan kedaulatan bangsa.

Prabowo-Gibran, pasangan calon presiden dan wakil presiden, didukung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari beberapa partai politik. Sementara NasDem, bersama PKS dan PKB, tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita