Monday, April 21, 2025

Gen Z Menjadi Kelompok Umur yang Paling Puas Terhadap Jokowi

Share

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinannya mencapai 80,8%. Generasi muda (Gen Z) merupakan kelompok umur yang paling puas dibandingkan kelompok umur lainnya.

Hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA pada tanggal 26 September hingga 3 Oktober 2024 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapai 80,8%, namun sebesar 18,5% menyatakan ketidakpuasan. Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, kepuasan terhadap Jokowi bervariasi tergantung segmen agama. Kepuasan tertinggi terjadi di kalangan pemilih non-Islam dengan angka 93%, sedangkan pemilih Muslim sebesar 78,7%.

Dalam segmen usia, Gen Z menyatakan tingkat kepuasan sebesar 85,9%, disusul oleh generasi milenial sebesar 81,8%. Sedangkan Gen X dan baby boomers tetap memiliki kepuasan di atas 75%. Adjie menekankan bahwa perbedaan ini mencerminkan apresiasi yang berbeda dalam lintas generasi terhadap Jokowi.

Untuk segmen pendapatan, dukungan terbesar berasal dari mereka yang berpenghasilan di bawah Rp.2 juta per bulan. Mereka yang termasuk dalam kategori wong cilik menyatakan kepuasan sebesar 83,3%. Sementara itu, di kalangan yang ekonominya lebih stabil, kepuasan berada di angka 75,5%.

Dalam hal pendidikan, kepuasan tertinggi datang dari masyarakat berpendidikan rendah, khususnya yang hanya tamat SD atau di bawahnya, dengan tingkat kepuasan mencapai 81%. Namun, di kalangan yang lebih terpelajar, kepuasan terhadap Jokowi menurun menjadi 72,4%.

Adapun ketidakpuasan terhadap Jokowi umumnya muncul dari mereka yang melihat kondisi nasional masih mengkhawatirkan dalam aspek ekonomi, politik, hukum, keamanan, dan sosial budaya. Terdapat sejumlah responden yang merasa buruk terkait dengan ekonomi (30,7%), politik (22,9%), penegakan hukum (29,1%), keamanan (10%), dan sosial budaya (5,8%).

Ketidakpuasan ini juga berkaitan dengan karakter Jokowi, dimana sebagian responden yang mengenalnya menyatakan ketidaksukaan terhadap kepribadiannya sebesar 16,1%. Namun, mayoritas dari mereka yang puas dengan kinerja Jokowi juga menyukai karakternya, sebesar 83,9%.

Adjie menekankan bahwa karakter personal presiden juga berpengaruh pada penerimaan masyarakat terhadap kinerjanya.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita