Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bicara tentang peluang menjadi Ketua Umum Golkar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berbicara mengenai potensi menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto pada akhir 2024. Menurut Bahlil, setiap warga negara dan kader Golkar yang memenuhi syarat berhak untuk menjadi ketua umum.
“Ya setiap orang, warga negara dan kader Golkar yang memenuhi syarat kan punya hak. Baguslah kalau mereka calonkan si A si B si C itu bagus,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Meskipun demikian, Bahlil juga menyadari posisinya saat ini dan mengibaratkannya dengan ukuran baju yang pantas untuk dikenakan. Ia mengungkapkan, “Kalau saya tahu ukur baju lah. Kalau baju saya S jangan pake XL. Nanti kebesaran gak bagus, gak bagus dilihat.”
Bahlil juga menyatakan bahwa ia akan melihat dinamika politik ke depannya dan akan mengikuti arus aliran yang ada. Ia mengaku hanya akan mengikuti alur yang ada tanpa menggalang dukungan secara khusus seperti yang dilakukan Airlangga Hartarto.
Dua organisasi masyarakat bentukan Partai Golkar telah memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali maju dan melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029. Mereka menyatakan kesediaan dan komitmen untuk menyukseskan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang dijadwalkan Desember 2024.
Sebelumnya, ormas MKGR dan Kosgoro 1957 telah memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto. Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), yang juga didirikan oleh Golkar, juga memberikan rekomendasi yang sama.
