Home Teknologi APJII: PJI asing perlu gaet PJI lokal jika beroperasi di Indonesia

APJII: PJI asing perlu gaet PJI lokal jika beroperasi di Indonesia

0

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menilai penyelenggara jasa internet (PJI) asing perlu menggaet PJI lokal melalui kolaborasi jika ingin beroperasi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ekosistem industri internet di tanah air.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menyatakan pentingnya kolaborasi antara ISP asing dan lokal, mengingat banyaknya PJI lokal yang sudah beroperasi di Indonesia. Kehadiran ISP asing seperti Starlink milik Elon Musk harus memperhatikan dampaknya terhadap PJI lokal yang sudah menjadi anggota APJII.

Menurut Arif, kehadiran ISP asing seperti Starlink dapat membantu dalam meratakan dan meningkatkan kualitas internet di Indonesia. Teknologi yang dimiliki oleh ISP asing, seperti Starlink yang menggunakan satelit Low Earth Orbit (LEO), harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas internet bagi masyarakat. Namun, kolaborasi antara ISP asing dan lokal perlu dilakukan untuk memastikan keberlangsungan industri internet lokal.

Salah satu bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan adalah melibatkan PJI lokal dalam pemasaran produk ISP asing. Hal ini diharapkan dapat menjaga eksistensi dan kesehatan industri internet lokal di tengah persaingan dengan ISP asing.

Pada Rabu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Wayan Tony Supriyanto, mengonfirmasi bahwa Starlink sudah memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia. Meskipun izin tersebut masih dalam proses untuk menjadi penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan kolaborasi antara ISP asing dan lokal dapat terus ditingkatkan untuk mendukung perkembangan industri internet di Indonesia.

Source link

Exit mobile version