Penjualan mobil Mitsubishi di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2023, dengan angka lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan dalam acara Media Gathering dan Ramadan Iftar 2024 di Senayan Park, Jakarta. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memaparkan pencapaian mereka selama tahun 2023 dan strategi untuk menghadapi tahun 2024.
Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, dan para direktur lainnya menyampaikan bagaimana faktor ekonomi seperti inflasi, kenaikan bunga, dan pengurangan subsidi memengaruhi bisnis mereka. Kurita menyatakan bahwa penjualan mobil Mitsubishi turun dari 90.341 unit pada tahun 2022 menjadi 77.937 unit pada tahun 2023, menurun sebesar 13,8%. Faktor ekonomi itu berdampak pada keputusan pembelian kendaraan konsumen.
Meskipun mengalami penurunan, MMKSI tetap berambisi untuk meraih kesuksesan dengan meningkatkan kepuasan konsumen. Mereka juga melakukan strategi untuk menghadapi penurunan penjualan secara keseluruhan di pasar otomotif Indonesia. MMKSI berhasil meluncurkan produk baru yang menduduki posisi kedua di masing-masing segmen.
Mitsubishi juga memperoleh kesuksesan dengan produk XForce yang menguasai 13% pasar small SUV. Selain itu, produk lain seperti Xpander, Pajero, Triton, dan L300 juga memberikan kontribusi signifikan. Mitsubishi L300 telah menjadi penyumbang terbesar penjualan dengan total 22.217 unit pada 2023.
Untuk menghadapi tantangan, MMKSI fokus pada pengembangan jaringan purnajual dan berencana membuka 5-7 dealer baru di beberapa wilayah. Mereka juga akan meningkatkan fasilitas body paint untuk meningkatkan layanan purnajual. Dengan langkah-langkah ini, MMKSI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan dan terus beradaptasi dengan perubahan pasar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
