Bobby Adhityo Rizaldi, anggota Komisi I DPR, mendorong penyelidikan menyeluruh terhadap kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Sabtu (30/3/2024) malam WIB. Bobby menyatakan perlunya evaluasi terhadap lokasi gudang tersebut meskipun insiden tersebut tidak sebesar ledakan gudang amunisi di Cilandak KKO Marinir pada 29 Oktober 1984.
Menurut Bobby, lokasi Gudmurah Kodam Jaya yang terletak dekat dengan permukiman perlu dipertimbangkan ulang. Ia menyatakan perlunya relokasi gudang amunisi tersebut mengingat sudah ada permukiman yang berkembang selama puluh-puluh tahun setelah gedung tersebut dibangun.
Bobby menjelaskan bahwa Komisi I DPR akan menggelar rapat untuk mengkaji insiden ledakan yang berujung pada kebakaran gedung amunisi tersebut. Mereka akan mengevaluasi apakah Gudmurah Kodam Jaya masih perlu dipertahankan di lokasi saat ini atau sebaiknya dipindahkan.
Meskipun demikian, Bobby tidak menyalahkan TNI AD atau pihak yang membangun rumah di dekat Gudmurah Kodam Jaya. Ia menyatakan bahwa pembangunan permukiman mungkin bukan hal yang diantisipasi sebelumnya.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengaku akan mengevaluasi SOP penyimpanan amunisi kedaluwarsa di Gudmurah Kodam Jaya. Ia menekankan pentingnya melakukan percepatan pembuangan atau peledakan amunisi tersebut untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Agus Subiyanto juga menyatakan perlunya tindakan preventif yang segera dilakukan untuk mencegah risiko penyebaran granat atau amunisi ke area permukiman seperti yang terjadi di media sosial.
