Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa konektivitas telekomunikasi saat mudik dan Lebaran 2024 akan diperkuat di area padat penduduk. Budi mengatakan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan operator seluler untuk memperkuat titik-titik yang padat penduduk, seperti stasiun kereta, terminal bus, dan bandara yang menjadi titik kumpul masyarakat saat mudik.
Selain itu, penguatan konektivitas juga dilakukan di jalur-jalur ramai yang dilewati pemudik dengan kendaraan pribadi. Tujuannya adalah memastikan konektivitas telekomunikasi tetap optimal meski diakses oleh banyak masyarakat di satu area. Hal ini dilakukan mengingat perkiraan jumlah pemudik pada tahun 2024 yang mencapai rekor tertinggi yaitu sekitar 193 juta pemudik.
Kementerian Kominfo juga telah meminta operator seluler meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi selama masa mudik dan Lebaran. Infrastruktur pendukung seperti mobile Base Transceiver Station (BTS) telah ditambahkan untuk memperkuat konektivitas di berbagai daerah di Indonesia. Operator seperti Telkomsel, IOH, Smartfren, dan XL Axiata telah menyiapkan mobile BTS untuk mendukung kualitas layanan selama momen Lebaran.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan pengetesan jaringan telekomunikasi di jalur-jalur mudik dan daerah tujuan mudik Lebaran. Pengukuran kualitas layanan dilakukan melalui PMT (Pusat Monitoring Telekomunikasi) dengan melakukan drive test dan static test di berbagai kota dan jalur mudik seperti Jakarta, Bandung, Sumedang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Kendal, Medan, Aceh, dan Palembang.
Semua upaya tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa layanan telekomunikasi selama momen mudik dan Lebaran 2024 dapat berjalan lancar dan optimal. Semoga dengan koordinasi yang baik antara pihak terkait, pemudik dapat menjalankan mudik dengan lancar dan sesuai tema “mudik ceria penuh makna” tahun ini.
