FIFA Menunda Keputusan Terkait Permintaan Palestina untuk Menskors Israel
FIFA telah menunda keputusan atas permintaan Palestina untuk menskors Israel dari sepak bola internasional hingga setelah Olimpiade Paris. Keputusan ini diambil karena kedua belah pihak meminta lebih banyak waktu untuk menyampaikan posisi mereka.
Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) telah mengajukan proposal untuk menskors Israel pada bulan Mei sebagai respons terhadap agresi Israel di Gaza. FIFA merespons dengan meminta evaluasi hukum yang mendesak dan berjanji untuk membahasnya pada pertemuan luar biasa dewan pada bulan Juli.
FIFA mengumumkan bahwa penilaian hukum akan dibagikan dengan dewan paling lambat pada tanggal 31 Agustus, sehingga tim sepak bola Israel dapat tetap berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Sebuah laporan oleh pengacara yang mengkhususkan diri dalam hukum internasional menyoroti pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap undang-undang FIFA yang terkait dengan hak asasi manusia dan tujuan kemanusiaan. Namun, FIFA terlihat lunak terhadap Israel meskipun telah melancarkan agresi sejak Oktober lalu.
Israel secara terang-terangan membombardir Gaza, menyebabkan banyak korban termasuk atlet, pelatih, dan pengurus olahraga Palestina. Fasilitas olahraga dan stadion di Gaza juga hancur akibat serangan Israel.
Meskipun serangan Israel telah menewaskan ribuan warga Palestina, FIFA terlihat mengabaikan fakta tersebut. Beda halnya dengan penanganan FIFA terhadap Rusia saat menginvasi Ukraina, yang langsung mendapat hukuman dengan tidak diizinkan berlaga dalam kompetisi sepak bola.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, terlihat bahwa FIFA perlu mengambil tindakan tegas terhadap Israel agar menghormati hak asasi manusia dan mematuhi standar kemanusiaan dalam olahraga internasional.
