Pemerintah Indonesia terus mendorong elektrifikasi dalam industri otomotif nasional, yang memunculkan minat dari berbagai pabrikan otomotif asal China untuk memasarkan mobil listrik berbasis baterai di Tanah Air. Selain BYD, GWM, dan Neta, kini BAIC dan Aion juga resmi hadir di Indonesia.
Chery, yang sudah lama hadir di Indonesia, melihat kedatangan merek-merek baru ini sebagai peluang bagi konsumen karena akan terjadi persaingan untuk menyuguhkan produk dengan teknologi dan harga terbaik. Namun, Chery juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi oleh merek-merek China pendatang baru cukup besar, termasuk dalam membangun pabrik dan jaringan dealer.
Chery telah memproduksi mobil listrik Omoda E5 di Indonesia dengan tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen, memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pajak PPNBM sebesar satu persen. Meskipun begitu, baterai masih diimpor dari China. Dengan demikian, Chery telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi persaingan di pasar mobil listrik Indonesia.
