LKPP meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6 dengan kerjasama Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui unit GovTech Procurement. Kepala LKPP, Hendrar Prihadi (Hendi), menyatakan bahwa versi terbaru ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan layanan sistem pengadaan pemerintah secara elektronik. Fitur baru dalam Katalog Elektronik Versi 6 memungkinkan para stakeholder untuk melihat dengan lebih baik proses pengadaan pemerintah, termasuk harga, spesifikasi produk, dan gambar produk. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam transaksi pengadaan.
Selain itu, fitur terbaru ini memberikan kemudahan dalam menemukan produk, melakukan pembayaran, dan memantau proses transaksi. Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana R, menjelaskan bahwa Katalog Elektronik Versi 6 didesain sebagai platform digital untuk memudahkan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Harapannya adalah menciptakan sistem pengadaan yang lebih kompetitif dan menguntungkan bagi pembeli dan penjual.
Katalog Elektronik Versi 6 saat ini tengah diterapkan di lima Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan akan dapat digunakan oleh semua K/L/PD pada akhir tahun 2024. Pemerintah berharap peluncuran ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengadaan barang/jasa pemerintah dan pembangunan bangsa. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga memberikan apresiasi atas pengembangan sistem ini. Seluruh pihak diundang untuk menjelajahi dan memanfaatkan fitur baru dalam Katalog Elektronik Versi 6.0.