Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban melakukan peninjauan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di wilayah Kabupaten Tuban pada hari Minggu (31/03/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Tipidter, Iptu I Made Riandika Darsana Saputra, S.Tr.K., beserta jajaran Satreskrim Polres Tuban lainnya.
Menurut Kanit Tipidter, Iptu I Made Riandika Darsana Saputra, tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan serta mengantisipasi kemungkinan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Kabupaten Tuban.
“Selain memastikan ketersediaan, kegiatan ini juga merupakan upaya pencegahan terhadap potensi penyimpangan penjualan BBM di SPBU,” ujar I Made.
Lebih lanjut, pihaknya juga bertujuan untuk mengantisipasi stok gas elpiji subsidi dan BBM bersubsidi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dengan harapan dapat mencegah terjadinya kelangkaan.
“Hasilnya, dari kegiatan yang dilakukan hari ini, pasokan BBM dan elpiji di Kabupaten Tuban terpantau masih aman hingga perayaan Idul Fitri mendatang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan penilaian dari Pertamina, pasokan BBM dan gas elpiji dipastikan aman hingga perayaan Idul Fitri, tanpa adanya temuan mengenai penyimpangan.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan atau penimbunan BBM dan gas elpiji di masa mendatang, pihaknya berencana untuk melakukan kegiatan serupa secara rutin.
“Kami akan rutin melakukan kegiatan peninjauan semacam ini,” tegas I Made.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai aturan dalam pembelian BBM dan gas elpiji subsidi, dengan harapan dapat mencegah penyalahgunaan serta memberikan pemahaman akan konsekuensi hukum bagi pelanggar.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyimpangan penjualan BBM dan gas elpiji subsidi,” tandasnya.
