Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menertibkan hunian liar di sejumlah titik dekat aliran air di Ibu Kota guna mengantisipasi jebolnya tanggul di sekitar wilayah tersebut. Menurut Justin, salah satu faktor yang dapat menyebabkan tanggul jebol adalah adanya hunian liar yang banyak berdiri di atas tanggul.
Ia menjelaskan bahwa keberadaan hunian liar ini meningkatkan tingkat sedimentasi lumpur yang dapat menyebabkan kesulitan dalam proses pengerukan oleh pemerintah karena terhalang oleh bangunan. Oleh karena itu, Justin menegaskan perlunya penertiban terhadap hunian liar untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Justin menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah-langkah tegas seperti menertibkan hunian liar di atas tanggul atau bantaran sungai untuk mengendalikan banjir. Ia menekankan pentingnya kebijakan besar dalam hal pengendalian banjir yang harus segera dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta mengingat Jakarta mengalami berbagai permasalahan akibat tata ruang yang buruk.
Selain menertibkan hunian liar, Justin juga meminta Pemprov DKI untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi seluruh tanggul yang ada di Jakarta guna mengantisipasi potensi terulangnya peristiwa jebolnya tanggul di wilayah lain. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melanjutkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir pada tahun anggaran 2024 dengan membangun lima polder, memperkuat tanggul kali, serta membangun waduk atau embung.
