Home Hukum & Kriminal Bawa Bendera Gangster dan Nyalakan Flare, 8 Remaja Surabaya Diamankan Polisi

Bawa Bendera Gangster dan Nyalakan Flare, 8 Remaja Surabaya Diamankan Polisi

0

Surabaya (beritajatim.com) – Delapan remaja Surabaya berhasil diamankan oleh anggota Respati Polrestabes Surabaya bersama dengan Unit Reskrim Polsek Sukolilo pada Sabtu (30/03/2024) pagi karena nekat melakukan konvoi dengan membawa tiga bendera gangster dan menyalakan flare.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho menyatakan bahwa kedelapan remaja tersebut teridentifikasi sebagai anggota kelompok gangster. Mereka sengaja melakukan konvoi pada dini hari untuk tujuan pembuatan konten.

“Anggota kami bersama Tim Respati Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan delapan remaja yang melakukan konvoi sambil menyalakan flare. Mereka diamankan untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Aan dalam wawancara dengan Beritajatim.com pada Sabtu (30/03/2024) sore.

Delapan remaja tersebut adalah MFA (18) dari Ketintang, MFS (17) dari Wonorejo, IJ (20) dari Kedung Mangu, TE (17) dari Kedurus, REP (20) dari Kedurus, JD (16) dari Plampitan, WS (17) dari Pacar Keling, dan MN (18) dari Jetis. Mereka ditangkap saat berkonvoi di simpang empat Jalan Ir. Soekarno (Merr) – Klampis Ngasem. Meskipun mencoba untuk melarikan diri, kepolisian berhasil menangkap mereka setelah melakukan pengepungan.

“Atas koordinasi antar anggota, kami berhasil menghentikan konvoi delapan remaja ini di simpang empat Merr karena mereka menyalakan flare. Dari situ, kami menyita tongkat bambu berdiameter dua meter, satu sabuk besi, dan tiga bendera gangster dengan tulisan GRG 02Surabaya, Polak Neverdie, dan Team Orang Seneng,” tambah Aan.

Saat ini, kedelapan remaja tersebut sedang menjalani pemeriksaan dan pembinaan di Polsek Sukolilo. Rencananya, orang tua mereka akan dipanggil ke Polsek untuk membuat surat pernyataan terkait perilaku anak-anak mereka.

“Mereka masih dalam proses pembinaan. Kami akan memanggil orang tua mereka agar memahami alasan kenapa anak-anak mereka diamankan oleh polisi,” tutup Aan. (ang/ian)

Source link

Exit mobile version