Home Otomotif Mengulas Legenda Suzuki Sprinter, Motor Ayam Jago Pertama dari Suzuki di Tanah...

Mengulas Legenda Suzuki Sprinter, Motor Ayam Jago Pertama dari Suzuki di Tanah Air – Panduan Pembeli

0

Suzuki Sprinter atau dikenal dengan sebutan Suzuki RC Sprinter, merupakan motor legendaris di Indonesia yang menjadi simbol dari ayam jago di ranah roda dua. Diluncurkan pada tahun 1988, motor ini menjadi yang pertama dalam kategori ayam jago yang banyak diminati oleh masyarakat pada saat itu. Meskipun harus menghadapi persaingan dengan Yamaha Champ, Suzuki Sprinter tetap berhasil mencuri hati para penggemar motor di Indonesia.

Suzuki Sprinter menggunakan platform dari Suzuki RC 100 generasi pertama, namun memiliki beberapa perbedaan dalam desainnya. Motor ini dilengkapi dengan shockbreaker teleskopik, desain stang telanjang, lampu depan kotak terpisah dengan speedometer, dan sein model batang terpisah. Bagian tengah motor tanpa sayap memberikan tampilan sporty, sementara untuk peleknya menggunakan model jari-jari dan masih menggunakan rem tromol di bagian depan-belakang.

Mesin Suzuki Sprinter berkapasitas 100 cc dengan sistem pendinginan udara, inovasi Jet Cooled dan Reed Valve, transmisi 4 kecepatan dengan PECS, karburator Mikuni VM16, dan power mencapai 9.5ps pada 6.500rpm dengan torsi maksimum 1.15kg.m pada 5.000rpm. Dengan berat 81 kg, Suzuki Sprinter top speed bisa mencapai 110 km/jam.

Meskipun Suzuki Sprinter memiliki kelebihan seperti perpindahan gigi yang halus, pengendalian gesit di kota, dan suara mesin yang halus, namun motor ini juga memiliki kekurangan seperti konsumsi BBM dan oli samping yang boros, kurang stabil di kecepatan tinggi, dan sistem pengereman yang kurang memadai.

Bagi yang tertarik dengan kinerja Suzuki Sprinter namun menginginkan opsi yang lebih modern, Suzuki Satria F150 dapat menjadi alternatif yang menarik. Motor ini memiliki mesin 147.7 cc, 4-tak, Liquid cooled DOHC, 4 Valve, Fuel Injection, transmisi manual 6 percepatan, dan berat 109 kg. Suzuki Satria F150 dilengkapi dengan fitur yang lebih modern seperti rem cakram di bagian depan-belakang, memberikan kontrol dan keamanan yang lebih baik bagi pengendara.

Meskipun Suzuki Sprinter telah berhenti diproduksi, kenangan akan keperkasaan dan ketangguhan motor ini tetap terpatri dalam ingatan para pecinta motor di Indonesia. Suzuki Sprinter memang telah menjadi bagian dari sejarah motor Tanah Air yang patut dikenang.

Source link

Exit mobile version