Warga melintasi jalan terendam banjir di Demak, Jawa Tengah (ilustrasi). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa kondisi Kabupaten Demak, Jawa Tengah kini sudah kondusif. Sebelumnya, kabupaten tersebut mengalami banjir yang menyebabkan puluhan ribu warga harus mengungsi dan merusak arus lalu lintas.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa semua pengungsi banjir Demak, yang berjumlah lebih dari 17 ribu orang, telah kembali ke rumah masing-masing. Pengungsi terakhir, sebanyak 1.491 orang dari Desa Dukun, Sayung, Loireng, dan Wonoketinggal Kecamatan Karanganyar, telah pulang setelah banjir surut.
Selain itu, akses jalan Pantura Demak-Kudus kini sudah dapat dilalui kendaraan setelah sebelumnya terputus akibat banjir. Meski demikian, kendaraan masih harus melaju dengan kecepatan terbatas karena masih dilakukan perbaikan jalan yang rusak akibat banjir, terutama di ruas jalan kilometer 44-45 dari Demak ke Kudus. Proses perbaikan jalan diperkirakan akan selesai pada awal April 2024 untuk menyambut arus mudik lebaran Idul Fitri.
