**VIVA Travel** – Belakangan ini, ada seorang penumpang pesawat yang mengeluh bahwa koper Airwheel miliknya tidak diizinkan masuk ke dalam kabin pesawat. Meskipun koper tersebut hanya berbobot 7 kilogram.
Kejadian tersebut disampaikan oleh penumpang melalui akun media sosialnya. Pemilik akun TikTok @febriansyahputra_24 mengatakan bahwa ini kali pertama koper Airwheelnya tidak diizinkan masuk ke kabin, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Dia telah menggunakan koper tersebut selama 2 tahun belakangan.
“Sekarang Airwheel yang aku pakai ini enggak bisa lagi masuk ke kabin, ya. Sekarang wajib masuk ke bagasi,” tulis akun tersebut.
Koper Airwheel adalah koper robotik yang bisa dikendarai dan didukung oleh tenaga baterai Li-on. Meskipun populer dan pernah digunakan oleh para member BLACKPINK, namun koper ini sebenarnya tidak diperbolehkan masuk kabin pesawat karena menggunakan tenaga baterai.
Namun, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL), yang menjual koper Airwheel, menyatakan bahwa koper tersebut memenuhi spesifikasi dan persyaratan yang diatur oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Koper Airwheel dari TOOL dapat dimasukkan ke dalam kabin maskapai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ronald Hartono Tan, Direktur Utama TOOL, menjelaskan bahwa koper Airwheel telah memiliki sertifikat keamanan internasional dan telah diakui dalam hal keamanan, kelistrikan, dan baterai. TOOL berkomitmen untuk memasarkan produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengutamakan keamanan dan keselamatan produk.
Citilink juga menetapkan beberapa syarat agar smart luggage atau koper Airwheel dapat masuk ke kabin pesawat, antara lain memiliki baterai lithium yang bisa dilepas-pasang sesuai regulasi IATA, dimensi sesuai dengan aturan bagasi kabin, dan ketentuan mengenai lithium metal content.
Itulah ulasan mengenai aturan koper canggih Airwheel ini di pesawat. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
