VIVA Travel – Pada tahun 2024, generasi Milenial dan Gen Z di Asia Pasifik (APAC) menetapkan bahwa pengalaman bersama melalui liburan sebagai bahasa cinta baru bagi mereka, dengan hampir setiap (9 dari 10) wisatawan memiliki niat untuk melakukan liburan bersama orang yang mereka cintai.
Riset terbaru dari Travel Pulse Klook juga menunjukkan bahwa 3 dari 5 wisatawan akan menghabiskan uang secara royal pada liburan di tahun 2024, mengalokasikan hingga separuh dari anggaran mereka untuk pengalaman dan aktivitas meskipun biaya meningkat akibat inflasi global.
Bagi generasi Milenial dan Gen Z, perjalanan tidak hanya tentang liburan tetapi juga tentang membangun koneksi dan menciptakan kenangan bersama yang memperkuat hubungan. Ini adalah perwujudan bahasa cinta baru – pengalaman bersama.
COO dan Co-Founder Klook, Eric Gnock Fah, mengamati bahwa tren liburan saat ini mencerminkan dunia pasca pandemi di mana orang merindukan koneksi setelah mengalami isolasi selama pandemi dan peningkatan digitalisasi kehidupan.
Wisatawan dari generasi Milenial dan Gen Z cenderung meningkatkan anggaran liburan mereka dan berfokus pada pengalaman yang menjanjikan hubungan bermakna dengan orang-orang terdekat. Mereka lebih memilih aktivitas yang dapat memperkuat ikatan sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu, media sosial memainkan peran penting dalam berbagi pengalaman perjalanan, memberikan inspirasi perjalanan dan mempengaruhi keputusan wisatawan. Lebih dari 80% wisatawan mengandalkan rekomendasi dari pembuat konten untuk memesan liburan mereka.
Musim semi di Asia Pasifik menjadi waktu yang paling populer untuk liburan bersama, dengan banyak wisatawan memilih aktivitas luar ruangan untuk menikmati musim tersebut. Ini adalah waktu di mana wisatawan dapat mengekspresikan bahasa cinta baru mereka melalui perjalanan yang bermakna.
Dengan harapan untuk tahun yang penuh dengan antusiasme baru untuk bepergian, Klook bersiap untuk menyambut destinasi baru dan pengalaman yang akan dihadapi wisatawan di masa mendatang.