Dikutip dari beritajatim.com, puluhan gengster yang sering membuat resah masyarakat telah diberi sanksi sosial oleh aparat kepolisian. Para gengster ini rata-rata masih berusia muda dan telah diamankan oleh Polsek Driyorejo. Mereka diangkut menggunakan mobil truk polisi dan dibawa ke Alun-Alun Kota Gresik untuk melakukan bersih-bersih. Dalam aksi ini, para anggota gengster membersihkan sampah yang berserakan di sekitar alun-alun sambil membawa tong sampah.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi menjelaskan bahwa sanksi sosial diberlakukan sebagai upaya untuk memberikan efek jera kepada para gengster dan sebagai bentuk edukasi kepada orang tua agar lebih memperhatikan perilaku anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal. Hepi menambahkan bahwa anggota gengster ini terlibat dalam tawuran, membawa senjata tajam, dan mengkonsumsi minuman keras.
Sebelumnya, para gengster telah melakukan tindakan onar di wilayah Kecamatan Driyorejo dengan mengendarai motor. Saat diamankan, polisi menemukan sejumlah senjata tajam dan bendera gengster bertuliskan ‘Pasukan Seliwer’ Surabaya. Para anggota gengster ini diberi terapi berupa sanksi sosial sebelum dikembalikan ke masyarakat, namun polisi mengingatkan bahwa jika kembali melakukan tindakan yang melanggar, sanksinya akan lebih berat.
