Senin, 5 Februari 2024 – 15:45 WIB
VIVA – Mulai Senin, wisatawan dari 28 negara akan dapat mengunjungi Iran tanpa perlu mendapatkan visa karena negara Teluk Persia itu ingin menghidupkan kembali industri pariwisatanya, seperti dikutip dari Anadolu pada Senin 5 Januari 2024.
Negara-negara yang warganya dibebaskan dari visa untuk bepergian ke Iran termasuk Jepang, Brasil, India, Meksiko, Peru, Singapura, Kuba, Tunisia, Tanzania, dan Indonesia.
Sejalan dengan kebijakan “ramah lingkungan” pemerintah Ebrahim Raisi, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, UEA, dan beberapa negara Asia Tengah juga termasuk dalam daftar yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran. Tahun lalu, Iran memulihkan hubungan diplomatiknya dengan Arab Saudi setelah tujuh tahun negosiasi yang dimediasi oleh Irak, Oman, dan Cina.
Iran juga telah menyepakati perdamaian dengan UEA dan Kuwait, serta terlibat dalam upaya diplomatik untuk memulihkan hubungan dengan Bahrain. Daftar tersebut menunjukkan kecenderungan Iran untuk memperkuat hubungan diplomatik dan budaya dengan negara-negara di Amerika Latin, Asia Selatan, dan Asia Tengah.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Konsuler Ali-Reza Bigdeli mengkonfirmasi bahwa warga negara dari 28 negara akan diberikan masuk bebas visa ke Iran. Pengabaian visa berlaku untuk wisatawan yang bepergian ke Iran melalui udara, bukan melalui penyeberangan perbatasan darat.
Keputusan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata negara itu setelah industri pariwisata Iran terpukul keras akibat pandemi virus corona. Sejak pertengahan 2023, industri pariwisata Iran telah mulai memperlihatkan tanda-tanda pemulihan, namun para pejabat masih memberikan insentif lain, termasuk keringanan visa, untuk menarik wisatawan asing.
