Pamekasan (beritajatim.com) – Upaya membangun budaya tertib berlalu lintas menjadi tujuan utama dari razia kewilayahan yang diberi sandi Operasi Patuh Semeru 2024, yang tengah dilaksanakan oleh Polres Pamekasan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyampaikan hal tersebut saat Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024 di Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, pada Senin (15/7/2024).
Razia ini direncanakan akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dimulai hari ini hingga Minggu (28/7/2024), sekaligus untuk mewujudkan tema operasi nasional, yaitu ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’.
“Apel pasukan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya agar operasi dapat berjalan dengan optimal dan mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan tentang pentingnya keselamatan dan ketaatan dalam berlalu lintas sebagai bagian dari upaya mencapai kemajuan Indonesia sesuai dengan tema operasi yang diusung.
“Dalam pelaksanaan operasi ini, kami akan mengedepankan kegiatan preemtif sebanyak 40 persen, kegiatan preventif sebanyak 40 persen, dan tindakan represif hanya 20 persen. Tujuan utamanya adalah membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat,” ungkapnya.
Seluruh personel yang terlibat juga diminta untuk menerapkan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis. “Pendekatan ini akan didukung dengan penegakan hukum baik secara langsung maupun melalui sistem elektronik seperti etle statis dan etle mobile,” jelasnya.
“Langkah ini kami ambil untuk meningkatkan sikap dan perilaku disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Jawa Timur, terutama di wilayah hukum Polres Pamekasan,” tambahnya. [pin/beq]
