Baru-baru ini, Shopee merilis program terbarunya yaitu Garansi Bebas Pengembalian yang memungkinkan pembeli untuk mengembalikan barang dengan alasan berubah pikiran.
Lewat program ini, pembeli bisa melakukan pengembalian barang dengan mudah, bukan hanya saat barang yang diterima tidak sesuai atau rusak, tapi juga ketika pembeli berubah pikiran saat barang diterima. Tentu saja, hal ini harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh Shopee.
Program Shopee ini disambut hangat dan penuh antusiasme oleh para pembeli. Hal ini menjawab keraguan banyak dari mereka yang masih bimbang saat berbelanja barang secara online. Namun, bagaimana dengan para penjual? Apakah program ini benar-benar menguntungkan hanya bagi pembeli?
Garansi Bebas Pengembalian mendapatkan respons yang berbeda dari para penjual. Ada yang mendukung program ini karena membuka peluang untuk menarik lebih banyak pembeli baru dan memicu potensi pembelian berulang. Namun, ada pula yang mempertanyakan kebijakan program ini, khawatir bahwa program ini hanya menguntungkan pembeli dan bisa memberikan biaya tambahan kepada penjual.
Pada program Garansi Bebas Pengembalian “Berubah Pikiran”, penjual tidak perlu menanggung biaya pengiriman produk pengembalian dari pembeli. Dan mulai April 2024, pengembalian barang dan dana dengan alasan “Berubah Pikiran” akan ditanggung sepenuhnya oleh Shopee, tanpa menagihkan biaya pengiriman kepada penjual.
Tentu saja, program ini tidak hanya bermanfaat bagi pembeli, tetapi juga bagi penjual. Hal ini dapat membantu penjual menjangkau calon pembeli yang sebelumnya ragu untuk berbelanja online dan meningkatkan pembelian berulang karena tingkat kepuasan pembeli yang lebih tinggi. Program Garansi Bebas Pengembalian harus dijalankan dengan transparansi dan keadilan bagi semua pihak untuk menciptakan lingkungan belanja online yang aman dan nyaman.