Pada Rabu, 7 Februari 2024 – 09:33 WIB, kue keranjang yang terbuat dari tepung ketan menjadi makanan khas yang tidak boleh dilewatkan selama perayaan Imlek atau Tahun Baru China. Kue ini juga dikenal sebagai Nian Gao yang memiliki arti ‘kue tahun’.
Kue keranjang dianggap sebagai simbol kemakmuran karena melambangkan peningkatan dari tahun ke tahun dalam berbagai aspek seperti pekerjaan, bisnis, keluarga, dan pendidikan. Memakan kue keranjang selama Tahun Baru Imlek dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Kue keranjang juga memiliki makna kekeluargaan karena bentuknya yang berbentuk lingkaran, melambangkan hubungan keluarga yang erat dan kuat.
Asal-usul Kue Keranjang Imlek dikaitkan dengan legenda Dewa Dapur, dimana masyarakat Tionghoa menawarkan Nian Gao atau Kue Keranjang sebagai persembahan kepada Dewa Dapur untuk mencegah mereka mengejek rumah mereka.
Legenda lain menyebutkan bahwa Nian Gao atau Kue Keranjang muncul sekitar 2.500 tahun yang lalu setelah Wu Zixu, seorang Jenderal dan Politikus Kerajaan Wu, mengatakan bahwa tentara bisa menggali tiga kaki di bawah tembok kota untuk mencari makanan. Mereka menemukan bahwa pondasi dinding terbuat dari tepung beras ketan dan berhasil menyelamatkan penduduk dari kelaparan.
Sejak saat itu, untuk memperingati Wu Zixu, Kue Keranjang atau Nian Gao menjadi hidangan utama saat perayaan Tahun Baru Imlek.
