Probolinggo – Busar alias Iyul pulang setelah seharian mencari rumput di sekitar rumahnya sore itu. Rumput yang dia bawa kemudian diletakkan di kandang sapi di belakang rumahnya di Dusun Krajan, Desa Gunungtugel, Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Pria berusia 42 tahun itu kemudian duduk di pintu samping rumah untuk melepas lelah hingga Magrib tiba. Tak lama kemudian, dia mendengar suara mesin motor yang berhenti di depan rumahnya.
Busar yakin suara motor tersebut milik Tayip alias Anwar, tetangganya yang telah dia tunggu sepanjang hari. Dia segera bangkit dari tempat duduknya dan menuju ke arah Tayip dari samping rumah.
Motor yang dilihatnya memang milik Tayip. Busar telah menunggu karena sebelumnya dia telah menghubungi Tayip agar segera ke rumahnya untuk mengambil uang yang ingin dipinjamnya untuk menebus BPKB sebesar Rp 1 juta.
Namun begitu dia memasuki rumah, mata Busar terbelalak saat melihat perilaku Tayip. Tayip memegang pundak istri Busar dan menciuminya. Busar melihat adegan tersebut dengan mata kepala sendiri.
Cemburu, Busar lari ke dapur dan mengambil sebilah celurit. Tayip yang sadar aksinya terbongkar segera melompat ke atas motornya untuk kabur.
Sebelum sempat menyalakan mesin motornya, celurit Busar sudah mendarat di punggung Tayip. Terdesak, Tayip kemudian turun dari motor dan berusaha melarikan diri ke area persawahan.
Namun Busar tetap mengejarnya sambil terus mengayunkan celuritnya. Tayip akhirnya roboh dan terluka parah. Melihat hal tersebut, Busar baru berhenti menyerang Tayip.
Setelah melampiaskan amarahnya, Busar kembali ke rumahnya. Di belakang rumah, dia menyimpan celuritnya yang masih berlumuran darah.