Gresik (beritajatim.com) – Aparat penegak hukum di Gresik telah melakukan tindakan tegas terhadap puluhan motor yang melakukan konvoi setelah acara malam suroan. Polisi setempat telah mengeluarkan 95 surat tilang dan memberikan pembinaan kepada 162 anggota perguruan silat yang terlibat dalam aksi onar tersebut.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan bahwa pihaknya sudah memperingatkan agar tidak ada konvoi setelah pengukuhan anggota baru. Meskipun telah diberi peringatan, anggota perguruan tetap nekat melakukan konvoi, yang menyebabkan petugas mengambil tindakan tegas jika aktivitas tersebut memicu tindakan kriminal.
Derie menambahkan bahwa anggota perguruan sering menggunakan atribut lengkap yang bisa menimbulkan kesalahpahaman dan mengganggu pengendara serta masyarakat. Polisi juga melakukan patroli dan penyekatan di beberapa titik untuk menindak pelanggaran.
Satuan Samapta Polres Gresik juga berhasil mengamankan 162 orang yang terlibat dalam aksi konvoi dan penutupan jalan. Meskipun dilakukan teguran dan pembinaan, tidak ada kejadian ricuh atau anarkis yang terjadi.
“Kami melakukan teguran dan pembinaan. Untungnya tidak ada yang ricuh maupun anarkis,” pungkas Kasat Samapta Polres Gresik Iptu Heri Nugroho. (dny/ted)
