Honda Tiger merupakan salah satu legenda dalam dunia roda dua di Indonesia, diproduksi mulai tahun 1993 hingga 2013. Generasi pertama dari Honda Tiger diluncurkan pada tahun 1993 dengan kode produksi GL-200, dikenal sebagai Honda Tiger 2000 Super Cruiser.
Honda Tiger menjadi salah satu model sport touring yang sangat sukses di Indonesia dan menjadi model flagship Honda dengan harga yang termasuk paling mahal. Desain Honda Tiger yang tangguh dan gagah dengan blok mesin berkapasitas besar memberikan kesan moge look.
Meskipun tidak lagi diproduksi, Honda Tiger tetap memiliki reputasi yang legendaris. Bagi yang tertarik memiliki Honda Tiger, berikut adalah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan motor sport fairing ini.
Desain Honda Tiger sangat maskulin dan modern, dengan kombinasi lampu bulat dan bodi dinamis yang memberikan kesan modern. Tiger merupakan motor touring yang nyaman dengan posisi setang tinggi, jok rendah, dan pijakan kaki yang pas untuk postur rata-rata orang Indonesia.
Mesin Honda Tiger memiliki tenaga yang buas pada masanya, dengan mesin 200 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 17,4 PS. Mesin ini dikenal bandel dan tahan banting, serta sangat fleksibel dalam penggunaan sparepart.
Namun, Honda Tiger juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah rantai yang sering berisik, menjadi penyakit paling melegenda pada Tiger. Selain itu, tangki yang tipis rentan keropos dan masalah dalam mencari ban dengan ukuran velg 18 inci juga menjadi kendala bagi pemilik Tiger. Getaran mesin yang cukup mengguncang dan sulit distarter di pagi hari juga menjadi kelemahan dari Honda Tiger.
Meskipun memiliki kekurangan, Honda Tiger tetap menjadi motor yang mewah dan gagah dengan desain maskulin dan modern. Mesin tangguh dan reputasi legendaris membuat Tiger tetap diminati oleh para penggemar motor di Indonesia.