Daihatsu sudah lama dikenal sebagai produsen mobil off-road yang handal. Salah satu mobil lawas yang masih diminati hingga saat ini adalah Daihatsu Taft. Mobil jip ini memiliki beberapa varian, seperti Taft GT, Taft Hiline, Taft Rocky, dan Taft Independent.
Secara umum, perbedaan utama antara Taft dan Hiline adalah pada penggerak roda dan mesin yang digunakan. Taft memiliki penggerak 4 roda (4WD) dan mesin diesel, sedangkan Hiline bisa memiliki 2WD atau 4WD, juga bermesin diesel.
Taft GT, Docky, dan Hiline keluaran pertama hingga sekitar tahun 1989 menggunakan mesin diesel 4 silinder 2800cc dengan kode DL41 yang menggunakan timing chain. Pada tahun 1989, mesin ini diganti dengan mesin diesel 4 silinder 2800cc dengan kode DL42 yang menggunakan timing belt.
Taft GT merupakan SUV dengan berbagai varian lengkap, baik untuk penggerak 4×2 maupun 4×4. Mesin diesel 4 silinder DL41 2.765cc yang digunakan menghasilkan tenaga maksimum 72 hp pada 3.600 rpm dan torsi maksimum 170 Nm pada 2.200 rpm.
Taft Hiline (F69) memiliki 3 varian wheelbase, yaitu GTS, GTX, dan GTL. Hiline GTS memiliki bodi 3 pintu dengan atap rata dan sasis pendek yang lincah untuk bermanuver. Hiline juga memiliki varian khusus untuk angkutan kargo, seperti Hiline Cargo.
Taft Rocky (F75) merupakan varian Taft yang lebih besar dengan atap removable dari resin. Wheelbase Rocky lebih panjang daripada Taft GT, memberikan ruang yang lebih lega di dalamnya. Jok belakang Rocky menghadap ke depan, membuat penumpang baris kedua lebih nyaman.
Taft Independent (F73) adalah generasi terakhir Taft di Indonesia yang menggunakan suspensi independen untuk roda depan. Mesin yang digunakan masih sama dengan DL42 2.8L yang dipasangkan dengan transmisi manual 5 percepatan. Perbedaan eksterior antara F73 dan F70 terletak pada gril dan lampu bagian depannya.