Apple akan fokus mengembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk ponsel iPhone 16, baik yang berbasis komputasi awan maupun yang berbasis perangkat. Apple sebelumnya mengembangkan AI on device, kecerdasan buatan berbasis perangkat, untuk menjaga privasi pengguna dan baru-baru ini telah mengakuisisi perusahaan rintisan dari Prancis, Datakalab, untuk meningkatkan teknologi large language model (LLM) mereka.
Namun, beberapa fitur membutuhkan pengembangan melalui AI on cloud, kecerdasan buatan berbasis komputasi awan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Apple akan memasang Apple Silicon, chip seri M, pada server mereka. Apple juga akan menggunakan chip M2 Ultra untuk menangani tugas-tugas AI pada server mereka.
Selain itu, Apple sedang mengembangkan chip khusus untuk server AI yang menggunakan teknologi pemrosesan 3 nanometer dari TSMC. Chip ini diharapkan akan masuk produksi massal pada paruh kedua 2025. Chip tersebut akan memiliki komponen untuk melindungi privasi pengguna dengan menggunakan metode Secure Enclave untuk mengisolasi data dari kerentanan keamanan.
Dengan demikian, Apple terus berinovasi dalam mengembangkan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada ponsel iPhone 16.