Selasa, 23 April 2024 – 15:17 WIB
Publik dikejutkan dengan insiden turis asal China yang meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi Jawa Timur pada Sabtu 20 April lalu. Korban tewas yang berinisial HL berusia 31 tahun saat itu diketahui terjatuh lantaran kaki korban tersangkut rok panjang saat hendak berfoto.
Terkait dengan insiden yang terjadi pada turis asal China, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara. Dijelaskannya pihaknya akan menegur pengelola taman wisata alam kawah Ijen untuk memprioritaskan aspek keamanan wisatawan yang berkunjung ke sana.
“Aspek safety yang harus kita utamakan kita prioritaskan. Kami sangat prihatin dan akan memberikan himbauan tegas agar kejadian ini tidak terulang,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Kemenparekraf, Selasa 23 April 2024.
Lebih lanjut Sandi juga menjelaskan bahwa kawah Ijen merupakan salah satu destinasi favorit di tanah air. Kawasan tersebut menjadi incaran wisatawan lantaran keindahan pemandangan matahari terbit yang ditawarkan. Maka dari itu dia meminta seluruh pihak untuk mengutamakan keselamatan.
“Karena sunrise kawah Ijen ini sangat favorit. Jadi mohon utamakan keselamatan dan wisatawan agar dipandu dan dipastikan mengikuti aturan,” ungkap dia.
Dikabarkan sebelumnya diketahui dari berbagai akun media sosial, salah satunya milik Enjoy Banyuwangi bahwa korban HL meninggal dunia di tempat usai tergilincir dari atas bibir jurang.
Awalnya sang suami berfoto seorang diri. Setelah itu, sang istri gantian berpose. Ketika itu HL berdiri di spot foto pohon kering di puncak Ijen. Tiba-tiba, pemandu wisata Guswanto melihat HL terjungkal, kemudian jatuh ke jurang.
Korban sempat berfoto dengan jarak sekitar dua sampai tiga meter dari bibir kawah. Lalu, HL mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya. Tapi, menurut Guswanto, ketika berjalan mundur, kaki korban keserimpet rok panjang yang ia pakai sendiri.
Akibatnya korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang. Jurang di belakang tempat korban berfoto bersama suaminya memiliki kedalaman sekitar 100 meter.
